Manajemen Modal Kerja berperan penting untuk keberhasilan atau kegagalan perusahaan dalam kegiatan usahanya. Untuk mencapai penggunaan manajemen modal kerja yang optimal manajer perusahaan harus mengontrol timbal balik antara profitabilitas dan likuiditas dengan akurat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti hubungan antara manajemen modal kerja dan kinerja usaha pada UMKM di Kota Surabaya. Penelitian ini didasarkan pada data primer pada UMKM di Kota Surabaya dengan pengambilan sampel menggunakan teknik area sampling. Area yang dijadikan fokus penelitian adalah Surabaya Barat. Penelitian ini diuji menggunakan analisis regresi linier berganda dan variabelvariabel utama yang digunakan dalam analisis account receiveable days, inventories days, account payable days, cash conversion cycle sebagai variabel independen dan profitabilitas sebagai variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inventories days, account payable days, dan cash conversion cycle berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Account receiveable days tidak berpengaruh signifikan dengan profitabilitas.