Pengaruh morfologi kota terhadap ekologi perkampungan tradisional di Kota Banda Aceh, Indonesia

E Wulandari, F Aulia - Jurnal Arsitektur Zonasi, 2018 - ejournal.upi.edu
Jurnal Arsitektur Zonasi, 2018ejournal.upi.edu
Abstract Sejarah kota Banda Aceh berkembang dari kumpulan perkampungan tradisional
yang unik secara ekologi, salah satunya Gampong Lamseupeung sebagai kampung tepi
sungai. Ketika bencana tsunami 2004 merusak kota, kampung tersebut tidak terkena, tapi
mengalami dampak ketika kota Banda Aceh dirancang kembali dengan pendekatan
kebencanaan, yang mengembangkan infrastruktur jalan evakuasi melintasi beberapa
perkampungan tradisional. Hal ini menyebabkan perubahan fisikal kampung tradisional …
Abstract
Sejarah kota Banda Aceh berkembang dari kumpulan perkampungan tradisional yang unik secara ekologi, salah satunya Gampong Lamseupeung sebagai kampung tepi sungai. Ketika bencana tsunami 2004 merusak kota, kampung tersebut tidak terkena, tapi mengalami dampak ketika kota Banda Aceh dirancang kembali dengan pendekatan kebencanaan, yang mengembangkan infrastruktur jalan evakuasi melintasi beberapa perkampungan tradisional. Hal ini menyebabkan perubahan fisikal kampung tradisional, dan karakter masyarakat setempat. Tulisan ini mengkaji perubahan ekologi perkampungan tradisional tepi sungai sebagai akibat morfologi kota Banda Aceh. Kajian ini dianggap penting karena sejalan dengan Agenda pembangunan dunia tahun 2015 hingga 2030, melihat bagaimana pembangunan perkotaan yang inklusif, aman, berketahanan dan berkelanjutan, dan memperhatikan karakter masyarakat lokal. Pendekatan penelitian secara fenomenologi melihat rekam jejak perubahan fisik kampung dengan metoda kualitatif diskriptif, terkait dua hal, yaitu: i) aspek struktur lingkungan perkampungannya dan sumber daya kampung; ii) aspek dinamika kehidupan sosial budaya dan ekonomi masyarakat. Hasil penelitian tampak perubahan pola, orientasi dan pergeseran kepadatan kampung ke arah jalan arteri dan perubahan masyarakat berkarakter urban. Hal ini memperlemah ikatan budaya pada lahan dan ikatan sosial budaya masyarakat. Kesimpulan penelitian menunjukkan, keberadaan perkampungan tradisional perlu dipertimbangkan dalam pembangunan kota modern untuk kota kecil-sedang. Pada dasarnya mereka yang membentuk karakter khusus suatu kota.
ejournal.upi.edu
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果