Buah srikaya merupakan buah daerah tropis yang pada saat ini masih sedikit pemanfaatannya dalam proses pengolahan. Buah srikaya juga mengandung gizi yang tinggi. Selama ini buah srikaya hanya diolah menjadi produk selai, dodol, sirup dan manisan. Selain itu, buah srikaya juga dapat diolah menjadi permen jelly. Penelitia bertujua untu mengetahui pengaru penambaha sukrosa pektin terhadap mutu fisikokimia permen jelly srikaya. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancanga aca lengka faktoria yang terdiri dari 2 (dua) faktor yaitu konsentrasi gula (G) dan konsentrasi pektin (P). Faktor I terdiri dari 3 taraf yaitu G 1= 30%, G 2= 45%, dan G 3= 60%, sedangkan faktor ke II terdiri dari tiga taraf yaitu P1= 0, 5%, P2= 1% dan P3= 1, 5%. Ulangan dilakukan sebanyak 2 kali sehingga diperoleh 18 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara perlakuan berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air dan kadar abu serta berpengaruh tidak nyata terhadap vitamin C, pH, dan total padatan terlarut. Hasil analisis permen jelly srikaya menghasilkan rata-rata kadar air 20, 96%, kadar abu 5, 58%. Berdasarkan perlakuan terbaik dengan metode rangking dengan konsentrasi gula 60% dan pektin 1% diperoleh kadar abu sebesar 4,072%, kadar air sebesar 21, 37%, pH 4, 04, vitamin C sebesar 43, 12 mg/100g dan total padatan terlarut sebesar 2, 90 0 Brix