Latar belakang: Serbuk kitosan ketika dilarutkan dengan larutan asam asetat akan menjadi larutan yang cukup kental. Kemampuan bahan kitosan tergantung dari kekentalan atau viskositas dari larutannya. Viskositas akan menentukan kemampuan dalam aplikasinya.
Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proliferasi sel pada penyembuhan luka pencabutan gigi dengan menggunakan bahan kitosan yang memiliki viskositas yang berbeda. Bahan dan metode: Rattus norvegicus wistar jantan, umur 8-16 minggu, dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok 1 dengan pemberian kitosan gel dengan viskositas tinggi dan kelompok 2 dengan pemberian kitosan gel dengan viskositas yang rendah Kitosan diaplikasikan ke soket pencabutan gigi. Tulang mandibula tikus dipotong setelah 7 dan 14 hari, kemudian dilakukan pemeriksaaan histopatologi anatomi untuk mengamati proliferasi sel. Data dianalisa dengan t test.
Hasil
Penelitian ini menunjukkan hasil yang signifikan berbeda pada proliferasi sel antara kelompok kitosan yang memiliki viskositas tinggi dan rendah. Kelompok dengan kitosan yang berviskositas tinggi memiliki jumlah proliferasi sel yang paling besar.
Kesimpulan
Viskositas akan mempengaruhi absorbsi dari kitosan dan kemampuannya dalam menunjang proliferasi sel pada proses penyembuhan luka.