Potensi ekosistem mangrove bagi manusia dapat berupa penyedia sumber ekonomi, menjaga lingkungan ekologi serta menyediakan jasa lingkungan. Keberadaan mangrove di Kuala Langsa sama dengan hal tersebut. Sehingga penting untuk dikaji mengenai potensi keberadaan ekosistem mangrove, kajian mencakup potensi ekonomi, potensi penyerapan karbon dalam bentuk biomassa, potensi wisata pesisir serta potensi sosial masyarakat dalam mendukung upaya pengembangannya. Hasil penelitian diperoleh bahwa potensi keberadaan ekosistem mangrove terhadap sektor perikanan adalah sebesar Rp. 657.563.000/Tahun, potensi penyerapan karbon dalam bentuk biomassa sebesar 180.365.Ton/Tahun, dengan nilai ekonomi dari perdagangan karbon sebesar Rp. 2.344.745.000/Tahun, potensi ekonomi dari wisata pesisir mencapai Rp 22.547.107.253/tahun. secara keseluruhan total perkiraan potensi yang ada dari keberadaan ekosistem mangrove di Kuala Langsa adalah Rp. 42.768.384.396/Tahun. Untuk mengelola potensi tersebut diperlukan strategi konservasi, peningkatan kinerja lembaga adat dan keberadaan lembaga pengelola seperti saat ini harus terus diperkuat.