2.1. Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan mendistribusikan kuesioner daring secara non-random sampling dengan teknik snow-ball, yaitu mengirimkan kuesioner dari satu orang ke kelompok lain (Kumar, 2005). Pertanyaan terdiri dari beberapa pertanyaan tertutup (close ended) untuk demografi responden seperti usia, pekerjaan, dan lain lain serta pertanyaan terbuka (open ended) dengan tujuan menggali lebih dalam intensitas kunjungan serta kegiatan yang biasa dilakukan pengunjung selama berada di ruang publik (Creswell, 2008). Pengumpulan data berlangsung selama satu minggu di bulan September 2020. Data yang terkumpul di awal berjumlah 236 responden, namun karena terdapat beberapa jawaban berulang serta tidak sesuai dengan kriteria ruang publik maka data yang diolah adalah sebanyak 224. Pengurangan ini dilakukan sehingga akurasi data lebih tinggi.
Responden adalah berbagai orang baik yang pernah mengunjungi maupun tidak pernah mengunjungi ruang publik. Untuk penelitian ini, hanya digunakan data pengunjung yang pernah mengunjungi ruang publik karena dilihat kegiatan, waktu, dan intensitas kunjungannya. Responden yang pernah mengunjungi ruang publik berjumlah 219 dari berbagai usia yang nanti akan dijelaskan pada metode analisis data. Domisili responden pun dari berbagai daerah seperti Bali, Bandung, Surabaya, Tangerang, Medan, dan lainnya namun didominasi oleh responden yang berasal dari Bekasi dan DKI Jakarta. Sebagian besar responden adalah pekerja (48%) dan mahasiswa (38%)