Kajian ini berkaitan dengan penurunan kualitas lingkungan yang disebabkan oleh perilaku manusia yang tidak memperhatikan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) atau pembangunan yang berwawasan lingkungan. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah melalui upaya pendidikan lembaga formal, yaitu mengintegrasikan IPS dengan pertanian dan hortikultura. Dengan menerapkan program bertani dan berkebun di sekolah, setiap siswa dapat menumbuhkan dan mengembangkan karakter hijau. Dalam proses pembelajaran IPS masih lebih mengarah pada efisiensi pengetahuan, sehingga perilaku siswa di sekolah masih tentang lingkungan sekolah, seperti membuang sampah sembarangan, mengumpulkan dan merusak tanaman, serta membiarkan air tidak terbuka setelah dicuci. Penelitian ini menggunakan metode tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru untuk mengembangkan perilaku hijau pada program pertanian dan hortikultura pada IPS di SD Islam Fathiya Kota Sukabumi. Penelitian ini dilakukan dalam 3 tindakan atau 3 siklus. Berdasarkan temuan hasil penelitian ini diketahui bahwa terjadi peningkatan kinerja guru dalam proses belajar untuk mengembangkan green behavior melalui program farming and gardening