Penggunaan suplemen bahan ajar seperti LKS sering dimanfaatkan untuk membantu pemahaman peserta didik dalam pembelajaran. Namun, masih banyak peserta didik yang belum memahaminya. Hal ini terjadi salah satunya karena konsep yang disampaikan dalam LKS kurang faktual seperti penggunaan sederetan transaksi sebagai dasar penyusunan jurnal umum. Penggunaan pendekatan pembelajaran yang masih konvensional memberikan sumbangsih dalam pemahaman peserta didik. Dengan demikian, perlu dilakukan pengembangan LKS dengan pendekatan pembelajaran tertentu. Penelitian ini dilaksanakan dengan kolaborasi peneliti, guru, dosen, dan melibatkan partisipasi peserta didik. Penilaian kualitas LKS didasarkan pada aspek penilaian pendekatan penulisan, kebenaran konsep, kedalaman konsep, keluasan konsep, kejelasan kalimat, kebahasaan, penilaian hasil belajar, kegiatan peserta didik, keterlaksanaan, penampilan fisik. Berdasarkan hasil penelitian, LKS faktual masih harus dikembangkan karena terdapat kelemahan diantaranya pada aspek pendekatan penulisan, aspek keluasan konsep, aspek kebahasaan, aspek penilaian hasil belajar, aspek kegiatan peserta didik, aspek keterlaksanaan, dan aspek penampilan fisik. LKS berbasis PBL tahap pencatatan perusahaan jasa yang dikembangkan oleh peneliti memiliki kualitas sangat baik. Penilaian ini berdasarkan dari penilaian validator. Peneliti selanjutnya dapat melakukan pengembangan lebih lanjut terhadap LKS berbasis PBL.