Upaya peningkatan sensitivitas moral dalam pendidikan membutuhkan pengembangan model, metode, dan strategi pembelajaran inovatif. Salah satu model pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai moral di dalam kegiatan pembelajaran adalah Model Pembelajaran kooperatif. Dalam model ini banyak-aspek-aspek moral yang dapat dikembangkan dalam proses pembelajaran, terlebih Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan mata kuliah yang memberikan banyak kesempatan untuk mengungkapkan nilai-nila, sehingga model pembelajaran koopertif ini dapat digunakan untuk mengembangkan aspek-aspek moral yang direncanakan guru untuk ditumbuhkembangkan dalam kelas. Penggunaan pendekatan pengungkapan nilai-nilai dalam sains merupakan cara untuk membuat pengajaran sains lebih nyata dan lebih berarti, memberikan perhatian kepada sains, dan menolong para mahasiswa untuk mengintegrasikan fikiran, perasaan, serta tindakan mereka dalam perkembangannya menjadi orang dewasa.