yang pemanfaatannya belum optimal. Salah satu usaha yang dilakukan adalah diversifikasi
produk olahannya menjadi makaroni. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi
makaroni dari jewawut, ubi jalar ungu, dan terigu (Triticum aestivum L.). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa makaroni terbaik adalah pada formulasi tepung jewawut 40 persen,
ubi jalar ungu 50 persen dan terigu 10 persen dengan proses pembuatan terbaik yaitu …