Coronavirus merupakan virus baru yang muncul pertama kali di Wuhan Cina, pada Desember 2019 menyebabkan penyakit Coronavirus Disease-2019 (COVID-19). Prevalensi angka kejadian COVID-19 terus meningkat di Indonesia. Selain memakai masker, cuci tangan, phisycal distancing, merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menurunkan angka kematian dan kesakitan COVID-19 yaitu percepatan vaksinasi COVID-19 dapat diharapkan menekan angka kejadian COVID-19 dengan didukung pentingnya pemahaman, persepsi positif pentingnya vaksin COVID-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan, persepsi dengan kesediaan vaksin COVID-19 secara bersama-sama pada kader posyandu Di Jember. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Kader Posyandu Di Kelurahan Kaliwates Jember. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 50 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner untuk mengukur pengetahuan, persepsi dan kesediaan vaksin. Analisis statistik menggunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan uji T dan uji F. Hasil penelitian ini bahwa terdapat hubungan pengetahuan dan persepsi secara secara bersamasama terhadap kesediaan vaksin adalah sebesar 0,000< 0, 05 dan F hitung 82,224> F tabel 3, 23. Ada hubungan pengetahuan dan persepsi secara bersama-sama terhadap kesediaan vaksin kader posyandu di Jember.