Peningkatan Pengetahuan Dan Deteksi Anemia Pada Remaja Melalui Peran Karang Taruna Dalam Upaya Pencegahan Stunting

PS Rasyid, R Zakaria, AZT Munaf… - JMM (Jurnal …, 2023 - journal.ummat.ac.id
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 2023journal.ummat.ac.id
Remaja adalah kelompok usia yang berperan dalam upaya pencegahan stunting. Kejadian
kehamilan remaja yang semakin tinggi menjadi salah satu faktor penyebab tingginya
kejadian stunting. Hasil observasi menunjukkan kurangnya peran karang taruna dalam
mencegah stunting pada remaja sehingga perlu pendampingan untuk memperoleh
peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam mendampingi remaja agar terhindar
dari stunting. Metode kegiatan pengabdian adalah pendampingan remaja sejumlah 50 …
Abstract
Remaja adalah kelompok usia yang berperan dalam upaya pencegahan stunting. Kejadian kehamilan remaja yang semakin tinggi menjadi salah satu faktor penyebab tingginya kejadian stunting. Hasil observasi menunjukkan kurangnya peran karang taruna dalam mencegah stunting pada remaja sehingga perlu pendampingan untuk memperoleh peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam mendampingi remaja agar terhindar dari stunting. Metode kegiatan pengabdian adalah pendampingan remaja sejumlah 50 orang oleh mitra yaitu karang taruna sejumlah 15 orang, terdiri dari tiga tahap yaitu tahap pertama memberikan edukasi dan sosialisasi pencegahan stunting, persiapan kehamilan sehat, pentingnya Tablet Tambah Darah (TTD), cara mengkonsumsi, demonstrasi deteksi anemia, pemeriksaan Hb pre intervensi. Tahap pertama juga dilakukan pretest dan posttest pada remaja. Tahap 2, pemantauan remaja oleh karang taruna dengan pendampingan tim pengabmas dan tahap 3, pemeriksaan Hb post intervensi. Hasil yang diperoleh terdapat peningkatan pengetahuan dengan kategori baik sebesar 28%, peningkatan kadar Hb sebesar 28% dan adanya kemandirian remaja dalam mendeteksi anemia dan mengkonsumsi TTD.
Abstract: Adolescents are a critical age group in efforts to prevent stunting. The increasing incidence of adolescent pregnancy is one of the contributing factors to the high incidence of stunting. Observations have shown that youth organizations have limited roles in preventing stunting among adolescents. Therefore, guidance is necessary to improve their knowledge and skills to prevent stunting. This study employed a community engagement approach, involving guiding 50 adolescents by a partner organization comprising 15 members in three stages. The first stage included education and socialization on preventing stunting, healthy pregnancy, the importance of Iron-Folic Acid (IFA) supplementation, demonstrating anemia detection, and conducting Hb pre-intervention tests, as well as pre and post-tests for the adolescents. The second stage involved monitoring by the youth organization and outreach team, and in the third stage, post-intervention Hb testing was conducted. Results indicated a significant improvement in knowledge by 28%, increased Hb levels by 28%, and increased self-reliance among adolescents in detecting anemia and consuming IFA.
journal.ummat.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果