Larutan Hara AB Mix merupakan pupuk majemuk campuran larut air yang sering digunakan pada sistem media hidroponik. Efektifitas Larutan AB Mix ini sebagai sumber hara bagi tanaman sayur antara lain dipengaruhi oleh konsentrasi pemberian yang tepat. Percobaan ini dilakukan di dalam polybag menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 5 perlakuan konsentrasi larutan AB Mix yaitu: 0, 25; 0, 50; 0, 75; 1, 00; dan 1, 25 g L-1 air dengan empat ulangan. Benih sawi hijau dibibitkan pada media rockwool selama seminggu dan setelah berumur 20 hari dipindahkan ke dalam polybag ukuran 15× 21 cm yang telah diisi dengan media cocopeat. Pemberian larutan AB Mix dilakukan setiap hari bersamaan dengan penyiraman sampai tanaman berumur berumur 30 hari setelah tanam (HST). Sampel daun untuk analisis N, P, dan K diambil pada seluruh daun tanaman yang telah dipanen pada umur 30 HST. Daun tersebut sebelum dianalisis, dibersihkan dengan akuades dan kemudian dimasukkan ke dalam oven pada suhu 70 0 C. Setelah kering digiling dan dihaluskan dengan mesin grinder dan kemudian disaring dengan ayakan ukuran 0, 5 mm. Analisis kandungan hara N, P, dan K dilakukan menggunakan metode destruksi basah. Pemberian larutan AB Mix berpengaruh nyata (P< 0, 05) terhadap bobot segar dan bobot kering tanaman sawi hijau serta dapat meningkatkan konsentrasi dan serapan N, P, dan K. Konsenrasi optimum larutan AB Mix diperoleh pada rentang 1.34-1.63 g L-1 air.