Mulai tahun 2021 tidak ada lagi ujian nasional baik pada jenjang pendidikan dasar maupun menengah, dan sebagai gantinya adalah Asesmen Kompetensi Minimum. Asesmen ini dilakukan berdasarkan pengukuran kemampuan literasi dan kemampuan numerasi. Mempersiapkan murid-murid SD menghadapi penilaian kemampuan numerasi merupakan tantangan tersendiri bagi guru-guru SD, khususnya guru-guru SD swasta seperti SDIT Auladi Sebrang Ulu II Palembang, karena kemampuan numerasi ini merupakan kemampuan lintas mata pelajaran dan terkait dengan logika, sains dan juga berhitung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan numerasi guru-guru SDIT Auladi setelah mengikuti pelatihan dalam bentuk penyelesaian soal-soal tes. Berdasarkan hasil kegiatan yang dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada guru-guru tersebut dapat diperoleh kesimpulan bahwa guru-guru di SD IT telah menguasai materi yang diberikan dalam pelatihan. Hal ini ditunjukkan oleh hasil pengujian uji beda rata-rata yang menolak hipotesis null. Jadi terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan anatara nilai pra-test dan nilai post-test. Jadi kegiatan ini berhasil meningkatkan kemampuan numerasi guru-guru SD IT. Hal ini penting untuk menunjang program pemerintah terkait Asesmen Kompetensi Minimum untuk Kemampuan numerik bagi siswa SD.