Corporate Social Responsibility (CSR) dan akuntansi keberlanjutan muncul sebagai respon terhadap tuntutan ini, memandang bisnis sebagai agen perubahan positif. Latar belakang ini menunjukkan pentingnya memahami peran akuntansi keberlanjutan dalam konteks pengungkapan CSR dan praktik bisnis berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami peran akuntansi keberlanjutan dalam pengungkapan CSR dan dampaknya pada praktik bisnis. Tujuan penelitian mencakup eksplorasi konsep, teori-teori yang melandasi, serta analisis temuan-temuan terkini untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai bagaimana akuntansi keberlanjutan dapat memperkuat praktik bisnis berkelanjutan. Metodologi penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif studi kepustakaan. Proses identifikasi literatur melibatkan pemilihan sumber-sumber yang relevan dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan. Analisis literatur dilakukan dengan teknik kualitatif seperti pemetaan konsep dan koding untuk mengorganisir temuan-temuan dan mengidentifikasi pola-pola umum. Melalui sintesis temuan, penelitian ini berupaya memberikan kontribusi pemahaman baru terkait peran akuntansi keberlanjutan dalam pengungkapan CSR. Temuan penelitian menyoroti bahwa akuntansi keberlanjutan bukan hanya alat pengukuran kinerja berkelanjutan, tetapi juga sarana komunikasi efektif yang membangun reputasi positif perusahaan. Laporan berkelanjutan yang transparan tidak hanya mencerminkan pencapaian, tetapi juga menggambarkan komitmen perusahaan terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan. Selain itu, akuntansi keberlanjutan memberikan landasan untuk pertumbuhan bisnis yang responsif terhadap perubahan pasar dan tantangan masa depan.