Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan peran LSM Konservasi Kima Toli-Toli–Labengki bagi kelestarian kima di Desa Toli-Toli, Kecamatan Lalonggasumeeto. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengaplikasian teori Pemikiran Hijau dan Organisasi Internasional untuk melihat bagaimana peran LSM dalam pemulihan wilayah habitat Kima. Sementara itu, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, studi pustaka dan dokumentasi dengan teknik analisis data yang terdiri dari tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LSM ‘Konservasi Kima Toli-Toli–Labengki’berperan sebagai; aktor independen yang bertindak sebagai organisasi internasional dan bukan sekedar pelaksanaan kepentingan organisasi maupun anggotanya, melainkan untuk kepentingan bersama; karena untuk perundingan dan menghasilkan keputusan bersama yang saling menguntungkan dengan mengedukasi warga mengenai pentingnya kerang kima untuk keberlangsungan ekosistem pesisir Desa Toli-Toli sehingga pada akhirnya masyarakat juga turut memperoleh keuntungan; dan instrumen untuk menggalang kerja sama dengan NGO Naturevolution untuk mengurangi limbah plastik di pesisir desa hingga pulau Labengki. Mengingat banyaknya manfaat kima untuk ekosistem laut dan menimbang bahwa budi daya kima membutuhkan dana yang tidak sedikit, maka LSM ini semestinya lebih banyak mendapatkan perhatian dan dukungan baik dari pemerintah lokal maupun nasional.