Penelitian akan dilakukan di Rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen Medan, di Desa Simalingkar B. Dalam penelitian ini diduga bahwa aplikasi pupuk kandang terhadap tanah berpasir dapat memperbaiki kapasitas pegang air dan kapasitas tukar kation tanah. Inkubasi dilakukan selama 30 hari (6 September 2014-6 Oktober 2014). Rancangan percobaan yang digunakan dalam percobaan ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Pupuk kandang (K) diberikan 6 taraf aplikasi dengan 4 kali ulangan. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh perlakuan terhadap kapasitas pegang air tanah dilakukan pengujian kadar air tanahpada15 dan 30 hari setelah inkubasi dan untuk mengetahui bagaimana pengaruh perlakuan terhadap KTK tanah dilakukan dua kali pengujian KTK tanah, yaitu pada 15 hari dan 30 hari setelah inkubasi. Setiap prlakuan yang berbeda nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: aplikasi pupukkandang setara 20 ton/ha setelah inkubasi selama 30 hari pada tanah berpasir dapat meningkatkan kapasitas pegang air tanah 72 jam setelah penjenuhan, sedangkan pemberian baik dibawah maupun diatasnya hingga setara dengan 50 ton/ha dan waktu inkubasi 15 hari maupun 30 hari tidak berpengaruh nyata terhadap perbaikan kapasitas tukar kation tanah.