Salah satu materi kimia SMA yang berisi konsep konkrit, abstrak dan melibatkan perhitungan matematika adalah kelarutan dan hasil kali kelarutan (Ksp). Pemahaman konseptual dinyatakan dengan kalimat pendek sedangkan pemahaman algoritma dinyatakan dengan persamaan matematika. Keduasaling barkaitan, sehingga untuk pembelajaran perlu strategi yang tepat. Strategi pembelajaran inkuiri terbimbing dan Problem Solving diduga ampu tingkatkan konseptual dan pemahaman algoritma siswa dengan Kemampuan Berpikir Ilmiah Rendah (KBIR). Tujuan penelitian ini mengetahui perbedaan dan pemahaman algoritma siswa dengan KBIR yang dibelajarkan dengan strategi inkuiri terbimbing dan Problem Solving. Rancangan yang digunakan ialah eksperimen semu dengan posttest only control group design. Data hasil tes pemahaman konseptual dan algoritma diperoleh dari tes menggunakan 20 soal pilihan ganda dengan nilai koefisien reliabilitas sebesar 0, 71 dan validitas isi sebesar 93, 17%. Analisis data menggunakan uji t dan korelasi Product Moment pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa KBIR yang menggunakan strategi inkuiri terbimbing lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang menggunakan strategi Problem Solving dan pemahaman algoritma siswa dengan KBIR lebih tinggi dibandingkan pemahaman konseptualnya baik menggunakan strategi inkuiri terbimbing maupun dengan strategi Problem