Latar belakang: Mahasiswa mengalami stres sebagai tuntutan kehidupan akademik yang harus mereka jalani. Mahasiswa yang mengalami stres akan mengalami dampak negatif yang akan mengganggu perkuliahan dan kinerja mereka serta berdampak buruk terhadap profesinya kelak sebagai seorang dokter.
Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan tingkat stres pada mahasiswa angkatan 2018 dengan angkatan 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Baiturahmah.
Metode
Menggunakan metode analitik komparatif katagorik tidak berpasangan observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah angkatan 2015 dan angkatan 2018 yang berjumlah 80 orang. Data didapatkan dari jawaban responden atas kuesioner PSS-10. Analisa data menggunakan uji chi-square.
Hasil
Dari angkatan 2015 paling banyak mengalami stres sedang (87, 5%), Angkatan 2018 paling banyak mengalami stres sedang (60%) dan terdapat perbedaan tingkat stres pada mahasiswa angkatan 2018 dengan angkatan 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Baiturahmah, dimana angkatan 2015 lebih tinggi dari angkatan 2018, p= 0,020 (p< 0, 05).
Kesimpulan
Angkatan 2015 dan angkatan 2018 terbanyak mengalami stres tingkat sedang dan stres pada angkatan 2015 lebih tinggi dari angkatan 2018