Masalah utama pada penelitian ini adalah rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa MTs Persis 72 Gunung Buntung. Adaun penelitian ini merupakan penelitian deskriptif bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa setelah menggunakan model pembelajaran SSCS. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Persis 72 Gunung Buntung berjumlah 25 orang. Proses pembelajaran yang dilaksanakan sesuai dengan langkah pembelajaran SSCS. Teknik pengumpulan yang digunakan tes dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh persentase siswa yang memiliki kemampuan pemecahkan masalah dengan sangat baik sebesar 20%, persentase siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah dengan baik sebesar 72%, persentase siswa dengan kemampuan pemecahan masalah cukup sebesar 8%. Sedangkan persentase indikator kemampuan pemecahan masalah paling tinggi adalah mengidentifikasi kecakupan data untuk memecahkan masalah sebesar 89, 33%. Sedangkan Persentase indikator kemampuan pemecahan masalah paling rendah adalah Memeriksa kebenaran hasil atau jawaban sebesar 64, 32%. Kata kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah, Model Pembelajaran, Search Solve Create Share