Perdamaian Dalam Konteks Pluralitas Indonesia: Sebuah Analisis Etis-Teologis

MN Supriadi, M Malik - SESAWI: Jurnal Teologi dan …, 2022 - e-journal.sttsabdaagung.ac.id
SESAWI: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 2022e-journal.sttsabdaagung.ac.id
Kemajemukan adalah warna dari Indonesia. Kemajemukan berpotensi menimbulkan konflik
jika kemajemukan dipandang sebagai sebuah ancaman namun kemajemukan menjadi
sebuah kekayaan jika menerima perbedaan. Sejarah Indonesia menunjukkan hadirnya
perbedaan tidak menimbulkan pergesekan yang signifikan, justru pergesekan mulai terjadi
saat di dalam kemajemukan ada aksi mencoba untuk menggeneralisir semua keadaan
menjadi sama. Kelompok mayoritas ingin menyamaratakan pandangannya dan …
Abstrak
Kemajemukan adalah warna dari Indonesia. Kemajemukan berpotensi menimbulkan konflik jika kemajemukan dipandang sebagai sebuah ancaman namun kemajemukan menjadi sebuah kekayaan jika menerima perbedaan. Sejarah Indonesia menunjukkan hadirnya perbedaan tidak menimbulkan pergesekan yang signifikan, justru pergesekan mulai terjadi saat di dalam kemajemukan ada aksi mencoba untuk menggeneralisir semua keadaan menjadi sama. Kelompok mayoritas ingin menyamaratakan pandangannya dan mengaplikasikan pandangannya, maka justru usaha untuk mengharmonisasikan budaya menimbulkan konflik. Penelitian ini menerapkan metode studi pustaka dalam bentuk anlisis deskriptif. Hasil penelitian ini memperlihatkan situasi kehidupan di Indonesia yang Plural dan solusi untuk membangun perdamaian dalam konteks pluralitas kehidupan di Indonesia.
e-journal.sttsabdaagung.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果