Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penambahan ekstrak kayu secang sebagai pewarna alami pada pembuatan selai pala. Penelitian ini didesain menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dengan 5 taraf perlakuan penambahan ekstrak kayu secang yaitu 0, 3, 6, 9, dan 12%. Parameter yang dianalisis meliputi: total fenol, vitamin C, kadar air, kadar abu dan uji kesukaan panelis (warna, aroma, rasa, tekstur, daya oles, overall). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi penambahan ekstrak kayu secang, total fenol, vitamin C, kadar air dan kadar abu selai pala semakin tinggi masing-masing 10, 36 mg asam galat/100 mL, 31, 64 mg/100g, 34, 79% dan 0, 32%. Sedangkan hasil uji kesukaan panelis menunjukkan bahwa semakin tinggi penambahan ekstrak kayu secang, kesukaan panelis terhadap warna, rasa dan overall selai pala mengalami penurunan, sedangkan terhadap aroma, tekstur dan daya oles selai pala mengalami peningkatan, namun demikian, hasil uji untuk semua parameter organoleptik rata-rata masih berada pada skala hedonik suka.