Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi apa yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan indikator pembangunan daerah. Studi ini menggunakan data panel yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Daerah periode 2016–2021 meliputi 7 provinsi pada Pulau Jawa dan Bali. Pemilihan obyek penleitian ini dinilai menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional. Adapun variabel yang digunakan yakni produk domestik regional bruto (PDRB) sebagai variabel dependen dan jumlah tenaga kerja, investasi serta ekspor sebagai variabel independen. Teknik analisa pada panelitian ini menggunakan regresi data panel dengan pendekatan fixed effect model (FEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial jumlah tenaga kerja, investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap produk domestik regional bruto. Ekspor berdampak negatif signifikan terhadap PDRB. Temuan ini dikarenakan nilai fluktuatif dan menurun ketika pandemi melanda. Sedangkan potensi lain yang dapat dikembangkan agar mampu mendukung pertumbuhan ekonomi adalah tenaga kerja dan investasi. Semakin besar nilai investasi maka mampu menghimpun tenaga kerja secara optimal. Tenaga kerja dan investasi memiliki peran penting dalam kegiatan produksi.