Perguruan Tinggi merupakan salah satu institusi yang menyimpan data yang sangat informatif jika diolah secara baik. Prediksi kelulusan mahasiswa merupakan kasus di Perguruan Tinggi yang cukup banyak diteliti. Dengan mengetahui prediksi status kelulusan mahasiswa di tengah semester, dosen dapat mengantisipasi atau memberi perhatian khusus pada siswa yang diprediksi tidak lulus. Metode yang digunakan sangat bervariatif termasuk metode Fuzzy Inference System (FIS). Namun dalam implementasinya, proses pembangkitan rule fuzzy sering dilakukan secara random atau berdasarkan pemahaman pakar sehingga tidak merepresentasikan sebaran data. Oleh karena itu, dalam penelitian ini digunakan teknik Decision Tree (DT) untuk membangkitkan rule. Dari uraian tersebut, penelitian bertujuan untuk memprediksi kelulusan mata kuliah menggunakan hybrid FIS dan DT. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data nilai Posttest, Tugas, Kuis, dan UTS dari 106 mahasiswa Politeknik Kediri pengikut mata kuliah Algoritma dan Struktur Data. Penelitian ini diawali dari membangkitkan 5 rule yang selanjutnya digunakan dalam inferensi. Tahap selanjutnya adalah implementasi FIS dengan tahapan fuzzifikasi, inferensi, dan defuzzifikasi. Hasil yang diperoleh adalah akurasi, sensitivitas, dan spesifisitas masing-masing adalah 94.33%, 96.55%, dan 84.21%.