Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hubungan antara self-efficacy dengan kemampuan pemecahan masalah siswa SMA. Jenis penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi dalam penelitian adalah siswa SMAN 88 Jakarta Timur tahun ajaran 2020/2021. Sampel penelitian adalah 54 siswa yang dipilih secara acak dari kelas X. Proses pengumpulan data menggunakan 2 macam instrumen yaitu instrumen angket dan instrumen tes. Data self-efficacy siswa diperoleh menggunakan instrumen lembar angket dan data kemampuan pemecahaan masalah siswa diperoleh menggunakan instrumen tes. Instrumen angket berisikan 33 pernyataan mengenai self-efficacy matematis dengan 21 butir positif dan 12 butir negatif. Instrumen tes berisikan delapan soal uraian mengenai pemecahan masalah matematis. Hasil analisis data menunjukan bahwa self-efficacy dan kemampuan pemecahan masalah memiliki hubungan signifikan dengan persamaan regresi yang berarti bahwa hubungan yang positif, serta diketahui tingkat keeratannya masuk kedalam klasifikasi sedang dimana tidak lemah dan juga tidak kuat. Bagi peneliti selanjutnya, agar meneliti aspek afektif lainnya dengan kemampuan pemecahan masalah, agar dapat mengetahui apakah terdapat hubungan atau tidak.