Stunting merupakan kondisi kegagalan pertumbuhan anak akibat kekurangan gizi pada seribu hari pertama kehidupan anak. Kondisi ini berdampak jangka panjang pada anak hingga berusia dewasa. Diantara penyebab utama stunting adalah keurangan gizi dalam kandungan yang menyebabkan pertumbuhan otak dan organ lain terganggu, yang dampak lainnya mengakibatkan anak lebih berisiko terkena diabetes, hirpetensi, dan gangguan jantung. Kabupaten Wonogiri menjadi peringkat 26 Stunting di Jawa Tengah dengan angka prevalensi 18, 00% menurut data hasil Survei Status Gizi Indonesia Jawa Tengah (SSGI) tahun 2022. Kondisi stunting juga terjadi pada Desa Kenteng Kecamatan Purwantoro yang merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Berdasarkan data kasus stunting di Desa Kenteng sebanyak 20 dari jumlah keseluruhan populasi 215 balita atau dengan kata lain sebesar 10% dari balita yang ada di wilayah tersebut mengalami stunting. Dalam mengatasi permasalahan stunting dilakukan beberapa cara yaitu melalui sosialisasi dengan melakukan kaderisasi posyandu, melakukan pembagian flyer stunting pada kegiatan posyandu, dan program rembug stunting dari desa. Hasil yang diperoleh dari semua kegiatan yang dilakukan adalah meningkatnya pemahaman masyarakat mengenai stunting, cara pencegahan stunting dan faktor yang menyebabkan stunting.