Perkembangan UMKM yang meningkat dari segi kuantitas belum diimbangi oleh meratanya peningkatan kualitas UMKM. Permasalahan klasik yang dihadapi yaitu rendahnya produktivitas. Keadaan tersebut disebabkan oleh masalah internal dan eksternal yang dihadapi UMKM meliputi rendahnya kualitas sumber daya manusia, lemahnya kewirausahaan dari para pelaku UMKM, dan terbatasnya akses UMKM terhadap permodalan, informasi, teknologi dan pasar, serta faktor produksi lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan strategi pembinaan UMKM di Kabupaten Sumenep. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembinaan UMKM yang dilakukan oleh Dinas Koperasi Dan UMKM Kabupaten Sumenep belum berjalan optimal. Strategi pembinaan yang dilakukan meliputi sosialisasi dan pembinaan, fasilitasi dalam bentuk modal maupun non modal, pelatihan dan pendampingan. Terdapat beberapa hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan pembinaan yang dilakukan antara lain rendahnya kualitas sumberdaya manusia pelaku usaha, serta kurangnya penguasaan teknologi.