Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi pengelolaan pembelajaran fisika dengan pendekatan saintifik yang dilakukan guru pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evalusi. Bentuk penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Tahapan yang ditempuh dalam penelitian ini adalah pra lapangan, lapangan, dan pasca lapangan. Sampel sumber data penelitian diperoleh secara purposive dan snowball sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode dokumentasi, kajian dokumen tertulis, observasi partisipasi pasif, wawancara mendalam dan triangulasi. Sumber data primer didapat dari 2 orang guru fisika yang mengajar di Kelas X. Sumber data sekunder diperoleh melalui kepala sekolah dan 6 orang siswa. Data yang diperoleh dalam bentuk kajian dokumen tertulis, catatan lapangan, serta transkrip hasil observasi dan wawancara. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, klasifikasi dan penyajian data, penarikan simpulan, dan verifikasi. Pengujian keabsahan data dilaksanakan melalui validitas internal, validitas eksternal, uji dependability, dan uji confirmability. Hasil penelitian menunjukkan hasil sebagai beriku.(1) Perencanaan pembelajaran yang dilaksanakan guru sudah sesuai dengan kurikulum dan kelima kegiatan pokok pendekatan saintifik yang terdiri dari mengamati, menanya, mencoba, menalar/mengasosiasi, dan mengkomunikasikan direncanakan pada langkah-langkah pembelajaran yang termuat dalam RPP.(2) Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan meliputi pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup.(3) Evaluasi pembelajaran yang dilakukan guru meliputi penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Kelima kegiatan pokok pendekatan saintifik sudah terlihat pada semua aspek, namun masih perlu disempurnakan terutama pada tahap pelaksanaan dan penilaian. Kendala utama yang sering dialami guru fisika dalam pengelolaan pembelajaran dengan pendekatan saintifik terletak pada alokasi waktu dalam melaksanakan pelajaran dan banyak penilaian yang dilakukan.