Artikel ini melakukan analisis mendalam terhadap aktifitas kampanye “Cegah, Obati, Lawan Diabetes” yang diunggah oleh Kementerian Kesehatan di Youtube sebagai suatu wujud upaya pemerintah dalam melakukan suatu persuasi terhadap masyarakat. Menimbang upaya untuk menguatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan penyakit tersebut. Pertanyaan utama yang akan diajukan adalah bagaimana upaya persuasi Kementerian Kesehatan melalui Kampanye “Cegah, Obati, Lawan Diabetes” yang diunggah di Youtube dapat memengaruhi penerima pesan yang dikomunikasikan? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, artikel ini menggunakan model analisis persuasi Elaboration Likelihood Model yang dipopulerkan oleh Richard E Petty dan John T Cacioppo. Menggunakan metode penelitian kualitatif yang menggunakan analisis deskriptif dan in depth interview, Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran komprehensif dari upaya pemerintah dalam melakukan persuasi terhadap masyrakat dalam tujuan-tujuan tertentu.