ABSTRAKMobilisasi dini merupakan suatu kemampuan individu untuk bergerak secara bebas, mudah dan teratur dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan aktivitas guna mempertahankan kesehatannya. Mobilisasi dini dapat di lakukan 2 jam pada post partum normal dan 6 jam pada post partum SC. Penting dilakukan mobilisasi dini karena kematian ibu terbanyak terjadi pada masa nifas dimana penyabab utamanya adalah perdarahan pasca persalinan. Hal ini disebabkan oleh kontraksi uterus yang kurang baik sehingga tidak dapat menutup pembuluh darah bekas implantasi plasenta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mobilisasi dini pada ibu post partum di ruang flamboyan dan sasando RSUD Prof. Dr. WZ Johannes Kupang. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan survey. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 44 responden. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 44 responden terdapat 30 responden yaitu (68, 2%) ibu post partum normal dan 14 responden yaitu (31, 8%) ibu post partum SC semuanya melakukan mobilisasi dini dengan baik. Pada ibu post partum normal pada 2 jam pertama dapat melakukan semua tahap mobilisasi dini dan pada ibu SC pada 6 jam pertama hanya dapat melakukan sampai pada tahap nomor 7. Dari hasil penelitian ini diharapkan agar peran perawat dan bidan dalam memberikan penyuluhan dan pendampingan harus di tingkatkan lagi. Kata kunci: mobilisasi dini