Tingkat Keterbacaan Buku Teks Bahasa Indonesia Jenjang SMP Menggunakan Teori Fry

VI Sari - Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia, 2017 - i-rpp.com
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia, 2017i-rpp.com
Banyaknya buku teks yang digunakan di sekolah sebagai sarana penunjang proses
pembelajaran membuat guru dan praktisi pendidik lengah dalam memperhatikan sisi
kelayakan buku tersebut. Hal ini menjadi salah satu penyebab siswa kesulitan dalam
memahami materi yang disajikan di buku teks tersebut. Melihat hal ini maka masalah yang
akan diangkat dalam penelitian ini adalah tingkat keterbacaan buku teks bahasa Indonesia
khususnya SMP Kelas VII Terbitan Erlangga Edisi 2013 dengan menggunakan Teori Fry …
Abstrak
Banyaknya buku teks yang digunakan di sekolah sebagai sarana penunjang proses pembelajaran membuat guru dan praktisi pendidik lengah dalam memperhatikan sisi kelayakan buku tersebut. Hal ini menjadi salah satu penyebab siswa kesulitan dalam memahami materi yang disajikan di buku teks tersebut. Melihat hal ini maka masalah yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah tingkat keterbacaan buku teks bahasa Indonesia khususnya SMP Kelas VII Terbitan Erlangga Edisi 2013 dengan menggunakan Teori Fry. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pendekatan ini dipilih untuk mendeskripsikan tingkat keterbacaan buku teks bahasa Indonesia khususnya SMP Kelas VII Terbitan Erlangga Edisi 2013 dengan menggunakan Teori Fry. Hasil dari analisis buku teks Bahasa Indonesia SMP Kelas VII Terbitan Erlangga Edisi 2013 menggunakan Teori Fry terdapat dua atau sebesar 50% wacana yang masuk dalam kategori sesuai dengan level yang di tentukan dan dua atau sebesar 50% masuk dalam kategori terlalu sulit. Maka dapat disimpulkan untuk buku teks tersebut masuk dalam kategori BAIK secara tingkat keterbacaan dan pemahaman dengan menggunakan Teori Fry.
i-rpp.com
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果