Latar Belakang: Jajanan kue tradisional yang diolah dan disajikan tanpa memperhatikan hygiene sanitasi dari pedagang serta suasana pasar yang ramai dapat menimbulkan kontaminasi dari bakteri Salmonella sp., Escherichia coli, Shigella sp. dan Staphylococcus aureus terutama di pasar tradisional Kota Surakarta
Tujuan: Mengetahui Angka Lempeng Total dan adanya cemaran bakteri Salmonella sp., Escherichia coli, Shigella sp. dan Staphylococcus aureus pada jajanan kue tradisional yang dijual di Pasar Kadipolo, Pasar Gede Hardjonagoro, Pasar Gading, Pasar Harjodaksino dan Pasar Nusukan.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode observasional secara belah lintang atau cross sectional. Populasi sampel pada penelitian ini adalah 4 jenis jajanan kue risol, lumpia, pastel dan kroket yang dijual di pasar tradisional dari setiap Kecamatan di Kota Surakarta yaitu Pasar Kadipolo, Pasar Gede Hardjonagoro, Pasar Gading, Pasar Harjodaksino dan Pasar Nusukan. Sebanyak 80 sampel yang didapatkan kemudian diuji laboratorium dan uji statistik menggunakan uji One Way ANOVA.
Hasil: 80 sampel yang diuji, diperoleh 48 sampel yang memenuhi batas cemaran bakteri sesuai dengan standar BPOM. Selanjutnya ditemukan adanya cemaran bakteri Salmonella sp. pada sampel nomor 11, cemaran bakteri Escherichia coli pada 5 dari 80 sampel serta cemaran bakteri Shigella sp. pada sampel nomor 53, tetapi tidak ditemukan adanya cemaran bakteri Staphylococcus aureus.
Simpulan: Terbukti adanya cemaran bakteri Salmonella sp., Escherichia coli dan Shigella sp. pada beberapa sampel jajanan kue, namun tidak ditemukan adanya cemaran bakeri Staphylococcus aureus