Tanaman Kecombrang memiliki kandungan kimia seperti alkaloid, flavonoid, polifenol, steroid, saponin, dan minyak atsiri, dimana kandungan kimia tersebut dapat berperan dalam pencegahan penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan potensi antimikroba hasil fraksinasi ekstrak daun kecombrang terhadap Candida albicans penyebab keputihan pada ibu hamil. Penelitian ini merupakan eksperimen murni menggunakan ekstrak daun kecombrang, diisolasi menggunakan kromatografi kolom sehingga diperoleh fraksi-fraksi. Hasil fraksinasi selanjutnya diuji potensi antimikrobanya terhadap Candida albicans penyebab keputihan pada ibu hamil. Zona hambat yang diperoleh diukur untuk menentukan potensi antimikroba hasil fraksinasi ekstrak Daun Kecombrang tersebut. Hasil penelitian Daun Kecombrang (Etlingera elatior), dapat disimpulkan bahwa isolasi senyawa kimia ekstrak etanol Daun Kecombrang (Etlingera elatior) diperoleh 3 senyawa murni. Ketiga senyawa murni tersebut dapat menghambat Candida albicans, rata-rata diameter zona hambat dari senyawa A= 13, 66 mm, senyawa C= 10, 40 mm dan senyawa E= 9, 33 mm. Hasil statistik one way anava menunjukkan bahwa fraksi A (FA) memiliki potensi antimikroba yang berbeda dengan fraksi C (FC) dan Fraksi E (FE)(sig p< 0, 05) sedangkan fraksi C (FC) dan Fraksi E (FE) memiliki potensi antimikroba yang sama (sig p> 0, 05).