Unsur Budaya dalam Puisi Gugur Karya WS Rendra (Kajian Postkolonialisme)

MLK Wati, T Supriyanto, R Rustono - Jurnal Onoma: Pendidikan …, 2024 - e-journal.my.id
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra, 2024e-journal.my.id
Tujuan dari penelitian ini untuk mengungkap unsur budaya postkolonialisme dalam puisi
Gugur karya WS Rendra. Jenis penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Pendekatan dalam
penelitian ini menggunakan kajian postkolonialisme. Postkolonialisme adalah suatu
kerangka konseptual dalam kajian ilmu sosial dan humaniora yang mengeksplorasi
dampak dan warisan kolonialisme di dunia pasca-kolonial. Pendekatan ini mencoba untuk
memahami, mengevaluasi, dan merespon dinamika sosial, budaya, politik, dan ekonomi …
Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk mengungkap unsur budaya postkolonialisme dalam puisi Gugur karya WS Rendra. Jenis penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan kajian postkolonialisme. Postkolonialisme adalah suatu kerangka konseptual dalam kajian ilmu sosial dan humaniora yang mengeksplorasi dampak dan warisan kolonialisme di dunia pasca-kolonial. Pendekatan ini mencoba untuk memahami, mengevaluasi, dan merespon dinamika sosial, budaya, politik, dan ekonomi yang terjadi setelah periode kolonial. Data dalam penelitian ini yaitu bersumber dari larik-larik puisi Gugur karya WS Rendra. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pembacaan semiotic tingkat pertama yaitu heuristic. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan pembacaan semiotic tingkat kedua yaitu hermeneutic. Hasil dari penelitian puisi" Gugur" karya WS Rendra menghadirkan keindahan (1) bahasa melalui campur kode, menciptakan kedalaman makna dan kekayaan budaya. Gaya bahasa puitis dengan penggunaan metafora, simbolisme, dan dramatisasi menciptakan kesan seni yang mendalam.(2) Puisi mencerminkan pengetahuan akan nilai-nilai patriotisme, kepahlawanan, dan keterkaitan manusia dengan tanah.(3) Gambaran kekerabatan terdekat menunjukkan keteguhan hubungan dalam konteks perjuangan identitas budaya.(4) Penggunaan teknologi sebagai simbol perlawanan menciptakan dimensi perjuangan dalam sistem mata pencaharian hidup.(5) Pertempuran, usaha keras, keberanian, dan pertalian dengan tanah menciptakan citra sistem mata pencaharian hidup dalam konteks perjuangan dan identitas budaya.(6) Puisi juga mencerminkan nilai-nilai agama, seperti cinta pada tanah air dan pengorbanan, serta (7) menyajikan kesan kesenian melalui gaya bahasa puitis, ritme, dan struktur naratif.
e-journal.my.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果