Dalam pengerjaan proyek pembangunan pelebaran 2 lantai gedung GITET Cilegon Baru di PT. PLN (Persero) masih melakukan pekerjaan proyek dengan metode tradisional yang mengakibatkan proses perencanaan proyek yang dikerjakan menjadi tidak efektif dan efisien. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengoptimalkan pelaksanaan pekerjaan proyek dan penerapan metode yang tepat dengan cara pendekatan lean thinking atau dikenal dengan nama Lean Project Management. Hasil penelitian diperoleh nilai efisiensi waktu sebesar 33 hari sehingga waktu pelaksanaan pekerjaan dapat dipercepat menjadi 156 hari dari waktu sebelumnya 189 hari. Efisiensi waktu pekerjaan berkonstribusi terhadap biaya proyek dengan nilai efisiensi sebesar Rp. 374.400. 000. Faktor penyebab terjadinya delay pada pelaksanaan proyek yaitu material belum datang, cuaca buruk dan adanya peralatan yang rusak. Potensi resiko terbesar terletak pada masalah Acts of God and Natural Hazard, seperti adanya hujan, banjir dan bencana alam. Adapun solusi perbaikan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengganti jenis pekerjaan lain untuk pekerjaan yang terkendala material, melakukan pengalihan pekerjaan jika terjadi cuaca buruk dan melakukan pembelian paralatan baru.