ANALISIS FATWA DSN-MUI TERHADAP HYBRID CONTRACT PADA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH

M Sauqi - Jurnal Hadratul Madaniyah, 2023 - journal.umpr.ac.id
Jurnal Hadratul Madaniyah, 2023journal.umpr.ac.id
Artikel ini dilatarbelakangi oleh adanya penerapan hybrid contract pada Lembaga
Keuangan Syariah yang merupakan sebuah kebutuhan pada era sekarang ini demi
perkembangan Lembaga Keuangan Syariah tersebut, sehingga dalam penerapannya
didukung oleh fatwa DSN-MUI yang membolehkan adanya hybrid contract dalam transaksi
bisnis. Oleh karena itu artikel ini bertujuan untuk menganalisis lebih jauh mengenai fatwa
DSN-MUI mengenai kebolehan hybrid contract. Metodologi yang digunakan adalah library …
Abstrak
Artikel ini dilatarbelakangi oleh adanya penerapan hybrid contract pada Lembaga Keuangan Syariah yang merupakan sebuah kebutuhan pada era sekarang ini demi perkembangan Lembaga Keuangan Syariah tersebut, sehingga dalam penerapannya didukung oleh fatwa DSN-MUI yang membolehkan adanya hybrid contract dalam transaksi bisnis. Oleh karena itu artikel ini bertujuan untuk menganalisis lebih jauh mengenai fatwa DSN-MUI mengenai kebolehan hybrid contract. Metodologi yang digunakan adalah library recearhe. Hasil yangditemukan, Pertama, hybrid contract merupakan kesepakatan dua pihak untuk melaksanakan suatu muamalah yang meliputi dua akad atau lebih. Kedua, Dalam fatwa DSN-MUI menggunakan kaidah prinsip hukum asal dari muamalah adalah boleh termasuk didalamnya hybrid contract. Ketiga, menurut fatwa DSNMUI diperbolehkan secara syar’i dengan syarat bukan transaksi haram yang dilarang dalam hukum ekonomi syariah.
journal.umpr.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果