Penelitian bertujuan mendapatkan varietas dengan adaptasi luas yang mampu tumbuh dan menghasilkan produksi optimal pada lahan marginal pertanaman bawang merah, yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani, mengurangi ketergantungan impor bawang merah, menjadi pengekspor bawang merah menuju kedaulatan pangan. Metode yang akan dipakai adalah metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang teridiri dari lima varietas bawang merah sebagai perlakuan yaitu varietas Bima Brebes, Tajuk, Bauji, Super Philip, dan Lokal Enrekang. Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Pengolahan data dengan SPSS Software, Versi 22, dan jika terdapat pengaruh yang nyata, maka dilakukan uji beda dengan Uji Duncan pada taraf α= 0, 05. Penelitian dilaksanakan pada lahan percobaan STIP Puangrimaggalatung Sengkang. Parameter yang diamati terdiri atas pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah.  Hasil analisis menunjukan bahwa varietas bawang merah yang cukup adaptif adalah bawang merah varietas Bima Brebes dan mampu mengahasilkan rataan produksi sebesar 12.08 t ha-1