Batik merupakan salah satu bentuk kesenian dan telah menjadi ikon budaya asli Indonesia dan Batik Karawang merupakan salah satu di antaranya. Keberadaannya memang belum sepopuler batik dari daerah lainnya. Namun beberapa upaya telah dilaku7kan oleh budayawan Kabupaten Karawang dan dinas terkait dalam memperkenalkan dan mengembangkan batik Karawang. Secara geografis, Kabupaten Karawang merupakan wilayah yang memiliki lahan pertanian yang luas. Meskipun termasuk daerah pesisir, namun lahan pertanian yang ada di Kabupaten Karawang termasuk wilayah yang mampu menghasilkan padi dengan kualitas baik, hal ini disebabkan karena Kabupaten Karawang terletak berdekatan dengan Sungai Citarum yang berfungsi mengairi seluruh lahan pertanian yang ada di Kabupaten Karawang. Maka tidak mengherankan jika ragam hias batik yang diciptakan didominasi oleh tumbuhan padi atau pare sebagai ragam hias utama. Pada Bahasa Indonesia Pare artinya padi, sedangkan sagendeng artinya satu ikat. Penggunaan nama ragam hias yang merujuk pada unsur alam dan budaya kabupaten Karawang memiliki makna simbolis yang merujuk pada gagasan dan pengharapan masyarakat setempat pada kebaikan. Dari hasil penelitian diperoleh hubungan atau relasi bahwa unsur estetik yang terkandung pada ragam hias Batik Karawang merupakan wujud adaptasi visual (kebudayaan) masyarakat Kabupaten Karawang yang dikorelasikan dengan penemuan nama kekembangan pada istilah Sunda yang ditemukan di naskah Lalakaon ti Karawang. Penelitian ini bertujuan mengurai wujud adaptasi pada ragam hias Pare. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi masyarakat umum terkait keberadaan Batik Karawang sehingga dapat mengembangkan potensi dan perekonomian UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Kabupaten Karawang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Ditemukan pula bahwa sebagian besar pola dasar motif Batik Karawang adalah Ceplokan. Ceplokan merupakan salah satu motif batik yang terdiri dari pengulangan satuan pola ceplok sehingga secara keseluruhan membentuk satu kesatuan.