Nama: Siti Nurjanah NIM: 133711010 Reaksi pembentukan senyawa radikal bebas dalam tubuh secara berlebihan menyebabkan stres oksidatif yang dapat memicu berbagai penyakit, sehingga dibutuhkan asupan antioksidan tambahan. Asupan antioksidan tambahan dapat berupa antioksidan sintetik dan antioksidan alami. Paparan jangka panjang antioksidan sintetik dilaporkan mampu memicu timbulnya kanker, sehingga tubuh membutuhkan antioksidan alami. Salam (Syzygium polyanthum) merupakan tanaman yang telah dilaporkan memiliki aktivitas antioksidan, terutama di bagian daun. Adanya kesamaan kandungan senyawa metabolit sekunder di daun dan batang salam (Liliwirianis, 2011), serta tingginya aktivitas antidiabetes korteks batang Syzygium sp. yang berhubungan dengan aktivitas antioksidannya memungkinkan korteks batang salam juga berpotensi sebagai antioksidan. Aktivitas antioksidan ekstrak etanol korteks batang salam diuji dengan metode penangkalan radikal bebas DPPH. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol korteks batang salam mengandung senyawa alkaloid, fenolat, flavonoid, tanin, saponin, steroid, dan triterpenoid. Kekuatan aktioksidannya termasuk dalam kategori kuat, dengan IC50 37, 6724 µg/ml dan nilai AAI 1,045. Kandungan total fenolatnya yaitu 366, 9483 mg GAE/g ekstrak dan kandungan total flavonoidnya yaitu 4, 21 mg QE/g ekstrak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol korteks batang salam berpotensi sebagai antioksidan alami.