Masyarakat dunia telah dibuat resah karena wabah Covid-19. Masyarakat dihadapkan dengan kondisi yang serba salah, untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 semua orang harus meningkatkan daya tahan tubuh, yaitu dengan mengatur pola makan yang seimbang dan sehat, berolahraga minimal 30 menit/hari, serta istirahat yang cukup. Tetapi dengan kondisi masa New Normal seperti sekarang sekolah, perkuliahan dan bekerja dialihkan dari rumah sehingga mengakibatkan masyarakat memiliki ruang gerak yang terbatas. Aktivitas yang terbatas di masa New Normal dapat meningkatkan perilaku sedentary activity yang akan berpengaruh pada status gizi dan kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran aktivitas fisik, perilaku kesehatan dan gizi di masa New Normal pada pegawai di Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan jumlah sampel sebanyak 189 orang. Analisis data dilakukan secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik, perilaku kesehatan dan kesadaran gizi responden lebih meningkat pada kondisi New Normal. Responden menjadi lebih sadar dan peduli terhadap kesehatan masing-masing terutama untuk kebersihan personal.