Daun Morus alba L, yang dikenal sebagai murbei, memiliki efektivitas untuk mengobati jerawat. Komponen aktif dalam daun murbei, seperti tanin, saponin, dan flavonoid, memiliki fungsi antibakteri. Dalam studi ini, ekstrak etanol dari daun murbei diolah sebagai masker gel peel-off. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengeksplorasi bagaimana berbagai tingkat konsentrasi ekstrak mempengaruhi karakteristik fisik dari masker. Ekstrak didapatkan dengan maserasi menggunakan etanol 70% sebagai pelarut, diikuti dengan skrining fitokimia pada ekstrak tersebut. Konsentrasi ekstrak yang digunakan adalah 3%, 6%, dan 9%. Uji yang dilakukan pada formulasi masker gel peel-off diantaranya pemeriksaan homogenitas, organoleptis, pengujian daya sebar, pengukuran pH, serta uji waktu pengeringan dan viskositas. Hasil skrining fitokimia menunjukkan keberadaan polifenol, saponin, tannin, alkaloid, dan flavonoid dalam ekstrak. Dengan konsentrasi yang bervariasi, ekstrak etanol daun murbei berhasil diintegrasikan ke dalam formulasi masker gel peel-off. Evaluasi sifat fisik masker menunjukkan formula memenuhi standar kualitas yang ditetapkan, termasuk dalam hal penampilan fisik, nilai pH, homogenitas, viskositas, daya sebar, dan waktu pengeringan. Ditemukan bahwa perbedaan konsentrasi ekstrak memberikan dampak pada karakteristik fisik masker gel peel-off.