Penelitian ini dilatar belakangi mengenai Strategi bisnis pada UMKM keripik tempe Semoga Jaya yang masih belum maksimal. Untuk itu peneliti ingin mengetahui bagaimana model bisnis dan penyesuaian model bisnis pada UMKM tersebut menggunakan metode kualitatif deskripitif .Model bisnis yang digunakan UMKM keripik tempe Semoga Jaya menggunakan BMC. BMC yang ada di UMKM perlu adanya beberapa penyesuaian agar lebih maksimal. Pada Segmen pelanggan di UMKM perlu adanya perluasan pangsa pasar ke daerah karesidenan Kediri dengan mengunakan media toko online. Untuk Nilai proposisi perlu adanya inovasi pada kemasan serta penambahan dalam pemberian lebel halal. Dalam menjangkau pelanggannya membutuhkan adanya media sosial, toko online (e-comers) dan juga pusat oleh oleh pada daerah karesidenan kediri. Pada Customer Relationship perlu tambahan media sosial untuk memudahkan pelanggan dalam memesan, mendapatkan informasi tentang keripik tempe serta melakukan kompain atas produk. Untuk mendapatkan tambahan pendapatan pada UMKM dibutuhkan adanya inovasi variasi rasa pada keripik tempe.
repository.unpkediri.ac.id