Permasalahan utama di Tanjung Bira yaitu proses alam yang terjadi di wilayah pesisir adalah erosi dan sedimentasi. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui seberapa besar perubahan garis pantai di Pantai Tanjung Bira Kecamatan Bontobahari dengan menggunakan metode Matlab dan Arcgis dan untuk mengetahui berapa besar perbandingan perubahan garis pantai menggunakan metode Matlab dan Arcgis. Metode penelitian yang digunakan adalah Matlab dan Arcgis. Hasil analisis perubahan garis pantai dengan Matlab menunjukkan daerah yang mengalami abrasi paling tinggi terjadi, di stasiun 2 sebesar 40%, dan mengalami akresi di stasiun 3 sebesar 39%. Sedangkan yang paling rendah mengalami abrasi terjadi stasiun 1 sebesar 4% dan tidak mengalami akresi di stasiun 4. Dan menggunakan Arcgis menunjukkan daerah yang mengalami abrasi paling tinggi sebesar 52% terjadi di stasiun 2, dan mengalami akresi sebesar 37% di stasiun 5. Sedangkan yang paling rendah mengalami abrasi sebesar 4% terjadi di stasiun 1 dan tidak mengalami akresi di stasiun 4. Hasil perbandingan menggunakan Matlab dan Argis dari garis pantai awal, pada stasiun 1 sampai 5 hasil persentase tidak jauh berbeda yang mengalami abrasi dan akresi.