Kajian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kajian fisiologi tumbuhan tentang budidaya buah naga (Hylocereus spp.) menggunakan lampu pada malam hari di Banyuwangi, Jawa Timur. Metode yang digunakan metode pengumpulan data dan studi pustaka. Tanaman buah naga sebagai tanaman LDP jika mendapat lama penyinaran yang lebih panjang, akan memacu pembungaan. Tanaman buah naga termasuk tanaman jenis CAM (crassulacean acid metabolism). Pada malam hari stomata tumbuhan CAM terbuka di malam hari dan akan tertutup di siang hari. Pemberian penerangan menggunakan bola lampu pada malam hari menyebabkan pembukaan stomata semakin optimal. Dengan demikian laju pengambilan CO2 sebagai sumber fotosintesis juga meningkat. Penambahan penyinaran dapat berfungsi sebagai penambahan periode fotosintesis, dengan demikian asimilat yang dihasilkan akan meningkat. Akumulasi asimilat yang memadai akan memungkinkan terjadinya inisiasi primordia bunga pada bagian meristem.