Pembiayaan onsumen hadir arena adanya einginan masyara at yang sangat membutuh an lembaga pembiayaan yang mampu secara cepat, mudah dan pra tis memenuhi einginan onsumtif masyara at a an barang-barang mewah seperti mobil, sepeda motor, tv, ul as, lap top, aiped dll. Atas dasar pemi iran itulah ma a timbul hubungan ontra tual antara perusahaan pembiayaan onsumen, onsumen dan supplier (pemasok). Perjanjian pembiayaan onsumen merupa an perjanjian yang bersifat standar atau ba u yaitu perjanjian yang dimana salah satu piha walaupun demi ian epastian perlindungan hu umnya perlu diperhati an agar membawa emanfaatan bagi masing-masing piha yaitu piha perusahaan pembiayaan onsumen dan piha onsumen itu sendiri dengan tetap berpegang teguh terhadap perlindungan ha-ha onsumen dan ha pela u usaha secara proporsional. Bentu epastian perlindungan hu um dalam aitannya dengan perjanjian pembiayaan onsumen harus diatur di dalam perjanjian itu sendiri yang meliputi ha dan ewajiban para piha, syarat-syarat dalam perjanjian yang mengarah pada penerapan prinsip-prinsip ehatihatian (Prudential Principal), angsuran, jang a wa tu perjanjian, asuransi, dan penyelesaian seng eta dan harus sesuai dengan etentuan normatif di dalam peraturan perundang-undangan dalam hal pembuatan perjanjian seperti memenuhi etentuan Pasal 1320 KUH Perdata dan tida melanggar esusilaan dan epentingan umum.