Budaya Memilih Hari Baik Dalam Pernikahan Terhadap Kelanggengan Rumah Tangga
AA Bahmid, A Ishak, T Samsudin - AS-SYAMS, 2022 - ejournal.iaingorontalo.ac.id
AA Bahmid, A Ishak, T Samsudin
AS-SYAMS, 2022•ejournal.iaingorontalo.ac.idSecara spesifik, tradisi yang menjadi perhatian dan cukup menarik dari salah satu tradisi
kearifan lokal masyarakat Gorontalo adalah adanya penanggalan hari baik, dan sampai
hari ini, sebagian masyarakat Gorontalo masih mempercai penanggalan hari baik dalam
menentukan awal mula suatu kegiatan yang ada kaitannya dengan siklus kehidupan.
Misalnya dalam menentukan tanggal rangkaian pernikahan, mulai dari proses pelamaran,
proses ijab qabul, hingga resepsi pernikahan (walimatul ursy).
kearifan lokal masyarakat Gorontalo adalah adanya penanggalan hari baik, dan sampai
hari ini, sebagian masyarakat Gorontalo masih mempercai penanggalan hari baik dalam
menentukan awal mula suatu kegiatan yang ada kaitannya dengan siklus kehidupan.
Misalnya dalam menentukan tanggal rangkaian pernikahan, mulai dari proses pelamaran,
proses ijab qabul, hingga resepsi pernikahan (walimatul ursy).
Abstract
Secara spesifik, tradisi yang menjadi perhatian dan cukup menarik dari salah satu tradisi kearifan lokal masyarakat Gorontalo adalah adanya penanggalan hari baik, dan sampai hari ini, sebagian masyarakat Gorontalo masih mempercai penanggalan hari baik dalam menentukan awal mula suatu kegiatan yang ada kaitannya dengan siklus kehidupan. Misalnya dalam menentukan tanggal rangkaian pernikahan, mulai dari proses pelamaran, proses ijab qabul, hingga resepsi pernikahan (walimatul ursy).
ejournal.iaingorontalo.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果