Makalah ini membahas tentang konsep pengembangan co-working space 'library cafe‘ (CWS-LC) di perpustakaan untuk Gen-C. Gen-C adalah generasi milenial (tanpa dibatasi usia) yang memiliki perilaku dan karakteristik ketergantungan pada teknologi digital. Gen-C ini menjadi pengguna potensial layanan CWS-LC. Sebagaimana yang ada di Digilib Cafe Fisipol UGM, Kafe Pustaka UM, dan Libri Cafe Unsyiah. Data kajian bersifat kualitatif-deskriptif dengan pendekatan studi fenomenologi. Sumber data kajian ini yaitu studi literatur dan observasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa: (1) layanan CWS-LC di Digilib Cafe Fisipol UGM, Kafe Pustaka UM, dan Libri Cafe Unsyiah dianggap mampu menarik minat pemustaka Gen-C untuk aktif belajar, berdiskusi, bekreasi, bekerjasama, dan berkolaborasi dalam grup/komunitas; (2) perpustakaan dan inventor perlu mengidentifikasi kembali perilaku dan karakteristik Gen-C, yang mengacu pada aspek konten, kreasi, koneksi, dan pilihan; (3) lembaga perlu memperhatikan aspek ruang digital, produk layanan, dan model bisnis untuk pengembangan layanan CWS-LC di perpustakaan.
repository.unika-weetebula.ac.id