Cyber Child Sexual Exploitation dalam Perspektif Perlindungan atas Kejahatan Siber

G Lisanawati - Pandecta Research Law Journal, 2013 - journal.unnes.ac.id
Pandecta Research Law Journal, 2013journal.unnes.ac.id
Perkembangan teknologi, yang diwujudkan dengan adanya inovasi berupa Internet, yang
semakin pesat menempatkan semua pihak berada pada sebuah posisi yang rentan.
Kerentanan tersebut dapat berupa tereksploitasinya orang menjadi korban maupun pelaku
kejahatan. Teknologi menjadi pedang bermata dua dengan segala kelebihan dan
eksplorasi serta eksploitasi atas kelemahan atas pemanfaatan teknologi tersebut oleh orang-
orang yang tidak bertanggungjawab. Pada posisi yang sama, anak menjadi korban yang …
Abstract
Perkembangan teknologi, yang diwujudkan dengan adanya inovasi berupa Internet, yang semakin pesat menempatkan semua pihak berada pada sebuah posisi yang rentan. Kerentanan tersebut dapat berupa tereksploitasinya orang menjadi korban maupun pelaku kejahatan. Teknologi menjadi pedang bermata dua dengan segala kelebihan dan eksplorasi serta eksploitasi atas kelemahan atas pemanfaatan teknologi tersebut oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Pada posisi yang sama, anak menjadi korban yang sangat potensial atas penyalahgunaan teknologi, khususnya atas eksploitasi seksual yang dapat meliputi pornografi anak, perdagangan anak, dan child sex tourism. Indonesia memang telah memiliki berbagai perangkat aturan hukum yang dipergunakan untuk memberikan perlindungan kepada anak, termasuk juga di dalamnya adalah perangkat hukum di bidang telematika. Namun demikian belum semua perangkat hukum tersebut dapat dipergunakan secara maksimal untuk mewujudkan perlindungan hukum bagi anak.
journal.unnes.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果