Diversitas makrofauna tanah pada berbagai tipe penggunaan lahan di Jambi

SR PRASTYANINGSIH - 2005 - etd.repository.ugm.ac.id
2005etd.repository.ugm.ac.id
Penelitian †œDiversitas makrofauna tanah pada beberapa tipe penggunaan lahanâ€
telah dilakukan pada hutan primer, hutan sekunder, kebun karet, kebun sawit, alang alang
dan kebun ubi kayu di daerah Kuamang Kuning, Muara Kuamang dan Rantau Pandan,
kabupaten Muara Bungo, provinsi Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak
perubahan lahan terhadap makrofauna tanah meliputi jumlah taksa, kelimpahan, biomassa,
struktur komunitas dan diversitas. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode …
Penelitian †œDiversitas makrofauna tanah pada beberapa tipe penggunaan lahan†telah dilakukan pada hutan primer, hutan sekunder, kebun karet, kebun sawit, alang alang dan kebun ubi kayu di daerah Kuamang Kuning, Muara Kuamang dan Rantau Pandan, kabupaten Muara Bungo, provinsi Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak perubahan lahan terhadap makrofauna tanah meliputi jumlah taksa, kelimpahan, biomassa, struktur komunitas dan diversitas. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode monolith dan transek. Pengambilan contoh di lapangan dilakukan pada bulan Mei sampai dengan Juli 2004, sedangkan identifikasi makrofauna tanah dilakukan pada bulan Agustus sampai dengan Desember 2004. Hasil penelitian menujukkan bahwa perubahan tipe penggunaan lahan berdampak pada jumlah taksa, kelimpahan, biomassa, struktur komunitas dan diversitas makrofauna tanah. Hymnoptera (Formicidae) mendominasi (45, 42%) dari kelimpahan total makrofauna tanah diikuti Oligochaeta (27, 11%), Isoptera (19, 71%) dan makrofauna tanah lainnya (7, 76%). Biomassa makrofauna tanah didominasi oleh Oligochaeta sebesar (93, 93%), Hymenoptera: Formicidae (2, 78%), Isoptera (1, 05%) dan makrofauna tanah lainnya adalah (2, 25%). Indeks diversitas makrofauna tanah tertinggi pada hutan sekunder (1, 67) diikuti hutan primer (1, 58), kebun karet (1, 31), alang-alang (1, 05), kebun ubi kayu (0, 92) dan kebun sawit (0, 63). Terdapat hubungan yang signifikan antara biomassa makrofauna tanah dengan faktor suhu tanah (r= 35%, p< 0, 05), kelimpahan Isoptera dengan tingkat penutupan kanopi (r= 48%, p< 0, 05) dan biomassa Oligochaeta (r= 56%, p< 0, 05). Diversitas makrofauna tanah dominan pada berbagai tipe penggunaan lahan yaitu rayap/Isoptera (35 spesies), semut/Hymenoptera (Formicidae)(29 genus) dan cacing tanah/Oligochaeta (12 spesies).
The study of soil macrofauna diversity on several land uses was carried out on the primary forest, secondary forest, rubber plantation, oil palm plantation, imperata grassland and cassava garden in Kuamang Kuning, Muara Kuamang and Rantau Pandan, Muara Bungo Distric, Jambi Province. The objectives of this study were identifying the effect of changed in land uses to soil macrofauna, ie number of taxa, abundance of macrofaunas, biomass, comuniy structure and diversity index. Monolith and transect methods was used in this study. Soil macrofauna sampling conducted from May to Juli 2004, while identification of soil macrofauna from Augst to December 2004. The result showed that changed in land uses influenced on the number of taxa, abundance, biomass, comunity structure and diversity index. Hymenoptera: Formicidae dominance (45, 42%) from total soil macrofauna population, followed by Oligochaeta (27, 11%), Isoptera (19, 71%) and other soil macrofauna (7, 76%). The soil macrofauna biomass were Oligochaeta (93, 93%), Hymenoptera: Formicidae (2, 78%), Isoptera (1, 05%) and other soil macrofauna (2, 25%). The highest soil macrofauna diversity index in the secondary forest (1, 67), followed by primary forest (1, 58), rubber plantation (1, 31), imperata grassland (1, 05), casava garden (0, 92) and oli palm plantation (0, 63). Soil macrofauna biomass was significantly related with soil temperatur factor (r= 35%, p< 0, 05), similary the abundance of Isoptera to the canopy cover (r= 48%, p< 0, 05) and biomass of Oligochaeta (r= 35%, p< 0, 05). The dominance of soil macrofauna on the several land uses were termites/Isoptera (35 species), ants/Hymenoptera: Formicidae (29 genus) and earthworm/Oligochaeta (12 species).
etd.repository.ugm.ac.id
以上显示的是最相近的搜索结果。 查看全部搜索结果