Hipertensi berdampak pada penyumbatan arteri koroner, infark, gagal jantung, stroke, kecemasan dan depresi, serta menjadi penyebab kematian sehingga penanganan yang tepat harus dilakukan. Penanganan yang dapat dilakukan yaitu terapi emotional freedom technique (EFT). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh terapi EFT dua kali dalam satu minggu dengan metode basic recipe dalam menurunkan tekanan darah. Desain yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan true experiment dengan pre-posttest dan desain kontrol. Sampel 50 orang penderita hipertensi didapatkan dengan teknik consecutive sampling. Sampel dibagi menjadi 25 orang pada kelompok intervensi dan 25 orang pada kelompok kontrol. Analisis data menggunakan t-test. Hasil menunjukkan bahwa rata-rata tekanan darah sistolik sebelum terapi EFT diberikan adalah 147, 60 mmHg dan tekanan darah diastolik 88, 60 mmHg. Rata-rata tekanan darah sistolik setelah terapi EFT diberikan adalah 136, 20 mmHg dan tekanan darah diastolik 76, 24 mmHg. Tekanan darah setelah terapi EFT pada kelompok intervensi menunjukkan perbedaan yang bermakna baik pada tekanan darah sistolik (nilai p 0,020) maupun tekanan diastolik (nilai p< 0,001). Hasil analisis menunjukkan bahwa tekanan darah turun secara bermakna setelah diberikan terapi EFT sebanyak dua kali dalam seminggu. Terapi ini sangat bermanfaaat bagi penderita hipertensi sebagai pengobatan alternatif untuk mengontrol tekanan darah mereka.